SUHU DAN KALOR

Untuk Siswa SMP Sederajat Kelas VII


  1. Jika menemukan kata , klik kata tersebut untuk langsung mengarahkan ke pertanyaan yang dimaksud.
  2. Isilah jawaban menggunakan huruf kapital semua pada Pertanyaan 9.
  3. Setelah melakukan pengisian jawaban pada Pertanyaan 9, kemudian klik tombol "Cek Jawaban". Untuk jawaban yang benar, maka kotak akan berwarna hijau. Sedangkan jawaban yang salah, kotak akan berwarna merah.
  4. Klik tombol "Coba Lagi" untuk mengulang jawaban pada Pertanyaan 9.

Pada Tabel 2. berikut ini disajikan koefisien muai volume beberapa zat cair.

Tabel 2. Koefisien Muai Volume Zat Cair

No. Nama Zat Cair Koefisien Muai Panjang (/$^\circ $C)
1. Air 0,00021
2. Air raksa 0,00018
3. Alkohol 0,0012
4. Bensin 0,00095
5. Aseton 0,0015

Untuk menentukan besar muai volume yang terjadi pada zat cair, menggunakan persamaan seperti menentukan muai volume zat padat:

$\Delta V$ = $\gamma$ $V_{0} \Delta T$

Keterangan:
$\gamma$ = 3$\alpha$
$\Delta V$ = pertambahan volume (m$^3$ atau cm$^3$)
$\gamma$ = koefisien muai volume (/$^\circ $C)
$V_{0}$ = volume awal m$^3$ atau cm$^3$)
$\Delta T$ = pertambahan suhu ($^\circ $C), $\Delta T$ = $T$ - $T_{0}$
$T$ = suhu akhir ($^\circ $C)
$T_{0}$ = suhu awal ($^\circ $C)

Selanjutnya untuk menentukan volume akhir zat cair setelah dipanaskan, dapat menggunakan persamaan berikut ini.

$V$ = $V_{0}$ + $\Delta V$

Keterangan:
$V$ = volume zat setelah dipanaskan (m$^3$ atau cm$^3$)

Untuk mengasah ingatan terhadap rumus-rumus persamaan tersebut, jawablah berikut ini.