SUHU DAN KALOR

Untuk Siswa SMP Sederajat Kelas VII


Tujuan Pembelajaran
    Peserta didik dapat menganalisis proses termoregulasi pada makhluk hidup
  1. Jika menemukan kata Gambar, klik kata tersebut untuk langsung mengarahkan ke gambar yang dimaksud.
  2. Setelah menjawab Pertanyaan 24, kemudian klik tombol "Cek Jawaban". Disamping soal akan tampil keterangan jawaban benar atau salah.
  3. Klik tombol "Coba Lagi" untuk mengulang jawaban pada Pertanyaan 24.

Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup memerlukan panas untuk keberlangsungan hidup. Panas merupakan salah satu bentuk energi yang sangat berperan bagi kelangsungan hidup organisme. Dalam tubuh makhluk hidup panas digunakan dalam proses metabolisme berupa kalor.

Kalor yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup dapat berpindah dalam proses makan-memakan dalam jaring-jaring makanan ataupun proses-proses kehidupan juga dapat menyebabkan hilangnya panas di dalam tubuh. Kehilangan panas akan menyebabkan perubahan suhu tubuh pada makhluk hidup.

Perhatikan Gambar 48 berikut. Lebah madu berkelompok dalam sarangnya untuk menjaga kestabilan suhu tubuhnya. Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan termoregulasi.

Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk menjaga kestabilan suhu tubuh walaupun ketika berada di lingkungan dengan suhu ekstrem.

Mekanisme termoregulasi dapat terjadi melalui pengaturan keseimbangan antara penyerapan panas dengan pelepasan panas. Penyerapan panas dan pelepasan panas diperoleh melalui pertukaran panas tubuh hewan dengan lingkungan. Pertukaran panas tersebut dapat terjadi melalui 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi.

Konduksi merupakan perubahan panas tubuh hewan karena terjadi kontak dengan suatu benda. Misalnya seekor buaya berada di dalam air atau komodo berada di atas batu yang panas.

Konveksi adalah perubahan panas tubuh hewan melalui gerakan udara atau cairan melalui permukaan tubuh. Misalnya hembusan angin yang mengenai tubuh kadal membuat panas dari tubuhnya berpindah ke lingkungan.

Radiasi adalah perubahan panas antar obyek yang tidak terjadi kontak secara langsung, misalnya radiasi sinar matahari mengenai tubuh hewan.

Evaporasi merupakan proses pelepasan panas dari permukaan cairan yang berubah menjadi gas, misalnya pada proses pembuangan kelenjar keringat pada tubuh makhluk hidup. Bagi hewan yang tidak memiliki kelenjar keringat, proses pelepasan panas dari tubuhnya terjadi melalui penguapan pada saluran pernafasan dengan cara terengah-engah.

Untuk lebih memahami pembahasan tersebut, jawablah Pertanyaan 24 berikut ini.

Pertanyaan 24


Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan pembahasan materi sebelumnya!

  1. Tentukan jenis proses pertukaran panas yang terjadi pada hewan berikut (Gambar 49) dengan lingkungannya!
  2. a. radiasi
    b. evaporasi
    c. konduksi
    d. konveksi
  3. Tentukan jenis proses pertukaran panas yang terjadi pada hewan berikut (Gambar 50) dengan lingkungannya!
  4. a. radiasi
    b. evaporasi
    c. konduksi
    d. konveksi
  5. Tentukan jenis proses pertukaran panas yang terjadi pada hewan berikut (Gambar 51) dengan lingkungannya!
  6. a. radiasi
    b. evaporasi
    c. konduksi
    d. konveksi
  7. Tentukan jenis proses pertukaran panas yang terjadi pada hewan berikut (Gambar 52) dengan lingkungannya!
  8. a. radiasi
    b. evaporasi
    c. konduksi
    d. konveksi

-->